Halaman

Sabtu, 15 Juni 2019

3 Rahasia Menulis Buku Novel

Anda ingin menulis buku novel tapi bingung bagaimana caranya? Novel merupakan salah satu jenis buku yang banyak diminati. Bagaimana tidak, novel menawarkan cerita yang menarik bagi pembacanya. Novel dibagi menjadi dua jenis, novel fiksi dan novel non fiksi. Novel juga merupakan salah satu jenis buku yang mudah ditulis oleh semua kalangan. Tidak ada batasan usia maupun profesi untuk menulis buku novel. Baik pemula ataupun profesional semua bisa menulis buku novel.

Namanya sudah berbeda, maka novel tentu berbeda dengan artikel atau buku biasa. Novel merupakan suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, dimana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.

Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian novel adalah suatu karangan berbentuk prosa yang di dalamnya terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Tidak seperti cerpen (cerita pendek), isi cerita sebuah novel jauh lebih panjang dan kompleks, serta terdapat pesan tersembunyi yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

format penulisan novel

Membuat novel ini bisa dibilang susah-susah gampang. Suatu tulisan baru bisa dikatakan sebuah novel jika novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata. Kemudian novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya. Novel juga memiliki alur cerita yang cukup kopleks dan terdapat lebih dari sattu impresi efek dan emosi. Rata-rata pada umumnya orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk selesai membaca novel. Cerita pada sebuah novel pun bisa sangat panjang dengan banyak kalimat yang diulang-ulang.

Untuk mendapatkan cerita yang menarik dan sesuai alur tentu perlu usaha yang tidak mudah. Bagi para pemula mungkin akan mengalami sedikit hambatan dalam pembuatan, misal dari alur cerita, bagaimana cara supaya tidak muter-muter dan mudah dipahami. Supaya hal tersebut tidak terjadi maka ada beberapa tips yang bisa Anda pakai untuk menulis buku novel dari awal pembuatan hingga penerbitan. Apa saja tipsnya? Baca baik-baik ya, berikut ini ulasannya!

Menulis Buku Novel - Menentukan Ide dan Tema Novel


Jika Anda sudah mengenali audiens yang akan disasar, maka selanjutnya Anda bisa menentukan ide dan tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan gambaran umum tentang cerita yang ingin ditulis, sementara tema lebih ke spesifik lagi.

Ide cerita tidak harus bersifat original. Anda bisa menggunakan ide cerita yang sudah ada sebelumnya seperti cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk menentukan tema yang lebih spesifik, Anda bisa memilih tema percintaan antara si kaya dan si miskin, kisah persahabatan antara dua orang yang berbeda negara, atau tema-tema lainnya.

Jika masih bingung untuk menentukan ide atau tema cerita, Anda bisa mengambil inspirasi dari novel-novel yang sudah terbit atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan hal-hal yang kamu sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan ide cerita dari apa yang telah kamu baca. Intinya, jangan malas membaca dan tetap optimis dalam menulis.

cara menulis buku novel cinta

Selain ide dan tema, penentukan tujuan juga sangat penting dilakukan. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan juga genre nya. Ada banyak genre yang dapat kamu pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, dan masih banyak genre lainnya. Tulisan Anda juga harus mampu meyakinkan pembaca.

Menentukan ide dan tema ini sebenarnya akan lebih mudah jika Anda sudah mengetahui pula target pembaca Anda. Apakah Anda akan menulis buku novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun. Namun sebenarnya jawaban ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi. Misal Anda menargetkan audiens di usia 13 tahun, remaja yang berusia dekat dengan usia 13 akan memiliki ketertarikan atau minat yang berbeda dengan remaja yang berusia lebih tua.

Tetapkan target pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis cerita seolah sedang mambacakan cerita dan biarkan mengalir secara alami. Hindari gaya penulisan seperti berpidato. Jika cerita memiliki tema atau pesan, biarkan keluar secara alami dalam cerita.

Menulis Buku Novel - Menentukan Ide dan Tema Novel


Sebelum melanjutkan naskah, Anda juga harus memperhatikan karakter yang Anda ciptakan di dalam menulis buku novel. Karakter ini bisa terinspirasi dari kisah nyata ataupun khayalan Anda. Perlu dipahami bahwa dalam pembuatan novel tokoh karakter adalah kunci dari cerita. Sehingga Anda harus benar-benar memberikan karakter kuat kepada si tokoh ini. Buatlah karakter yang “kuat” dan “nyata”. Tidak sulit kok mendapatkan karakter: Anda bisa mencari inspirasi dari karakter atau tokoh disekitar Anda dan menjadikan mereka karakter fiksimu. Untuk memperkuat karakter, Anda dapat mengembangkan tokoh dengan cara mendeskripsikannya. Cara ini akan membantu pembaca untuk memvisualkan karakter dengan mendesripsikan penampilan, tingkah laku dan pemikiran tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Ketika dia berbicara, ungkap karakternya.

Anda juga harus menjelaskan secara rounded, lengkap dan seperti manusia biasa supaya karakter semakin kuat. Deskripsikan jika ia juga punya keinginan, ambisi dan ketakutan, emosi, marah, sedih, riang dan lain lainnya seperti sifat manusia dalam dunia nyata.

kerangka menulis buku novel

Buatlah biografi tokoh mulai dari usia, jenis kelamin, arti dari sebuah nama yang dipilih penulis, keluarga, pendidikan, tujuan hidup, masalah dan rintangan, hal yang paling disukai dan segala hal yang terjadi dalam hidup sang tokoh. Selain itu pemberian nama tokoh juga penting untuk menyesuaikan dengan sosok si tokoh. Setelah menentukan nama tokoh, bagus lagi jika Anda gambarkan fisiknya. Lebih kuat lagi jika menggunakan model nyata. Bisa teman, misalnya. Jangan lupa tamnahkan juga ciri khas si tokoh yang unik.

Jangan lupa buatlah karakter yang memorable. Adalah penokohan yang bisa membuat pembaca percaya, bahwa tokoh itu ada. Semua yang ada dalam diri tokoh itu begitu terkesan untuk pembaca. Yang penting lagi, jangan lupa ciptakan tokoh yang masuk akal. Meskipun novel hanya cerita fiktif, namun pembaca selalu memiliki referensi ke kehidupan nyata.

Menulis Buku Novel - Plot yang Bagus


Plot berhubungan dengan alur cerita, maka untuk menampilkan tulisan yang bagus pada novel Anda perlu menjaga agar plot tetap dalam track. Anda bisa menggunakan kerangka plot yang akan memudahkan Anda dalam menyusun tiap bab atau bagian dalam novel. Jika Anda berencana membuat novel dengan konflik yang kompleks, kerangka plot akan membantu Anda dalam membuat diagram alir pada setiap bab dan kasus.

Memang terlihat lebih ribet dan tidak sedikit penulis yang menghindari membuat plot, entah karena malas atau ribet. Tapi Anda harus mencobanya, toh membuat kerangka plot tidaklah sulit. Lagipula, dalam pengembangan kerangka, pasti akan ada bab atau kisah tambahan sebagai bumbu. Nah, karena itulah kerangka plot akan sangat membantu untuk memberi rambu-rambu pada plot cerita agar tidak keluar jalur atau “out off topic”.

Setelah menentukan kerangka, hiasi plot yang mulanya hanya jasad, kini tambahkan ruh supaya lebih hidup. Karakter yang kompleks dan latar akan menambah kuat plot dan menarik perhatian pembaca. Pastikan juga Anda memperhatikan detail cerita dan tetap fokus pada kerangka. Sebab plot yang baik akan hancur jika isi cerita terlalu semrawut karena penulis punya banyak pikiran yang ingin diutarakan sepanjang novel berkembang. Meski kompleks dan warna-warni, ruh plot ini harus mengarah pada titik balik novel yang utama yaitu, solusi akhir.

Sekian penjelasan tips rahasia dalam menulis buku novel. Tips ini tidak mutlak harus dilakukan, jika Anda memiliki referensi lain Anda bisa mencobanya juga. Semoga artikel ini membantu Anda.